Deretan Seni Musik Terpopuler Di Jepang
reiko-mochizuki

Deretan Seni Musik Terpopuler Di Jepang

Deretan Seni Musik Terpopuler Di Jepang – Jepang adalah negara yang kaya akan sejarah yang menarik, khususnya untuk dunia musik dan tari. Negara ini telah berhasil menyelamatkan dan menghidupkan kembali tarian tradisional dan acara musik yang mungkin bisa punah tahun demi tahun seiring dengan perubahan budaya dan masyarakatnya. Hal itu benar, mengingat banyak negara di dunia tidak merayakan sejarah budaya tradisional mereka sama seperti yang Jepang lakukan hingga sekarang.

Artikel ini akan memberikan gambaran singkat tentang beberapa gaya tarian tradisional, genre musik dan alat musik yang terkenal di Jepang yang tertanam dalam budaya Jepang dan masih dirayakan dan dipraktekkan hingga saat ini! www.mustangcontracting.com

Banyak dari kesenian tradisional ini benar-benar unik untuk Jepang dan sangat berbeda dari gaya internasional. Baca terus untuk mengetahui tentang kesenian hebat ini dan dimana lokasinya agar Anda bisa melihatnya sendiri di Jepang!

Jepang telah berpegang teguh pada banyak gaya tarian tradisional yang telah berkembang selama berabad-abad. Anda dapat menemukannya di berbagai festival dan acara sepanjang tahun dan di seluruh Jepang dan mungkin sedikit berbeda tergantung pada wilayah negara dimana tarian tersebut berasal. slot online indonesia

Ada banyak jenis tarian yang dijunjung oleh tradisi Jepang sejak dulu kala. Musik dan gaya penampilan dari tari-tarian ini sangat berbeda dari tari-tarian barat.

1. Bon Odori

Deretan Seni Musik Terpopuler Di Jepang

Bon Odori adalah tarian tradisional Jepang yang biasanya ditampilkan di festival musim panas (matsuri) dan yang disukai penggemar lokal dan wisatawan!

Orang biasanya memakai baju kimono yang cantik dan menari dengan musik tradisional dengan berbagai langkah, gerakan dan gestur. Anda mungkin melihat ratusan orang mengambil bagian dalam tarian ini karena semua orang dapat berpartisipasi dan merayakan tarian ini.

Sama seperti namanya, tarian terkait dengan Festival Bon yang berlangsung setiap bulan Agustus dan diadakan untuk memperingati leluhur.

2. Nihon Buyo

Deretan Seni Musik Terpopuler Di Jepang

Nihon Buyo adalah tarian Jepang yang sangat tradisional, dimainkan oleh para penari yang memakai kimono, serta menggunakan aksesoris tradisional seperti kipas dan tali.

Berbeda dengan Bon Odori yang sangat partisipatif, tarian ini ditampilkan di panggung sebagai bagian dari acara hiburan. Penari dilatih secara khusus untuk melakukan tarian ini dan diajarkan oleh guru tari yang disebut shiso.

Tarian ini umumnya terkait dan tampil dengan musik latar Jepang. Gerakan dalam tariannya lamban dan mencakup gerakan dan gestur yang spesifik dan lembut.

3. Noh Mai

Noh Mai adalah gaya tarian yang unik dengan musik latar belakang Jepang yang dimainkan dengan kecapi dan gendang tradisional. Terkadang vokal ikut tergabung juga.

Tarian ini dikoreografikan untuk menceritakan sebuah cerita dan biasanya adalah dongeng Jepang tradisional dan terkenal. Pelaku memakai berbagai kostum warna-warni dan terkadang tampil dengan topeng juga.

4. Kabuki

Kabuki mungkin salah satu tarian yang paling terkenal dalam hiburan tradisional Jepang. Secara khusus, Kabuki adalah sebuah drama tari karena menggabungkan tarian, nyanyian, akting dan seni.

Kabuki dilakukan kebanyakan di teater khusus kabuki, yang tersebar di negara ini. Kabuki sering menunjukkan kisah tentang sejarah, gaya hidup dan masyarakat Jepang, serta dapat memberi pengalaman dan wawasan yang benar-benar autentik yang tidak akan Anda dapatkan di tempat lain selain Jepang.

Kabuki telah menjadi bagian besar hiburan Jepang untuk waktu yang lama dan masih populer hingga saat ini. Dengan kemajuan teknologi, pencahayaan, efek dan sebagainya, penampilan kabukipun berkembang seiring dengan berjalannya waktu!

Musik dan Alat Musik Jepang

Musik Tradisional Jepang sering dikaitkan erat dengan gaya tarian yang berbeda, pertunjukan Kabuki dan juga berbagai instrumen musik Jepang juga.

Jika Anda pergi ke kuil, kelenteng dan festival budaya, Anda bisa melihat banyak alat musik tradisional yang dimainkan oleh musisi dan memamerkan gaya musik tradisional yang masih merupakan praktik yang sangat umum dilakukan di Jepang dalam era modern ini.

Sekarang kita akan melihat lima alat musik tradisional yang paling terkenal di Jepang, yang biasanya digunakan untuk memainkan kesenian musik tradisional Jepang yang sangat dicintai di negara ini!

1. Shamisen

Shamisen adalah instrumen tradisional yang sangat mirip biola. Bedanya, alat musik ini memiliki leher panjang dan panjangnya sekitar satu meter. Alat ini juga memiliki tiga senar dan biasanya terlihat pada acara musik tradisional dan festival di Jepang.

Mirip dengan alat penggesek biola atau bow, tongkat kayu yang disebut batchi digunakan untuk memainkan shamisen. Dalam sejarahnya, shamisen digunakan di pertunjukan kabuki karena leher panjangnya menghasilkan suara panjang dan lincah sesuai yang dibutuhkan untuk lagu-lagu gaya kabuki. Alat ini juga digunakan pada pertunjukan boneka dan lagu rakyat.

Baru-baru ini, shamisen telah digunakan di beberapa musik modern. Misalnya, grup musik Jepang populer Babymetal menggunakan shamisen di pertunjukan dan video musik mereka. Alat musik ini juga terkadang digunakan oleh seniman barat.

2. Shakuhachi

Shakuhachi adalah seruling bambu yang memiliki 5 lubang. Awalnya diperkenalkan ke Jepang dari Cina, alat musik ini sangat populer di jaman Edo. Instrumen itu sendiri bervariasi dalam ukuran dan memiliki nada serbaguna yang memungkinkan pemain untuk membuat berbagai macam irama dengan instrumen ini.

Instrumen yang terdengar indah secara tradisional digunakan oleh Biara Buddha Zen dan dipandang sebagai alat spiritual. Bermain instrumen ini bahkan dipandang sebagai latihan bermeditasi karena fokus pada teknik pernapasan yang lembut dan berirama.

Setelah Restorasi Meiji, shakuhachi lebih banyak dimainkan dan ditampilkan di acara kabuki dan pertunjukan tarian lainnya sebagai musik latar. Saat ini, alat musik ini juga ditampilkan dalam acara yang lebih modern dan bisa didengar dalam film terkenal, termasuk Jurassic Park, The Last Samurai, Memoirs of a Geisha, dan Braveheart.

Instrumen yang menenangkan dan indah ini masih populer sampai sekarang dan banyak orang di Jepang mempraktikkannya dengan harapan bisa menjadi seorang master shakuhachi!

3. Koto

Dinamakan sebagai instrumen nasional Jepang, Koto adalah yang instrumen terbesar diantara alat musik tradisional Jepang, dengan panjang rata-rata sekitar 180 cm dan lebarnya 20 cm.

13 senar instrumen kayu ini dipetik dengan jari tangan kanan. Jempol, jari telunjuk dan jari tengah dilengkapi dengan alat pemetik senar khusus yang disebut tsume. String tangan kiri digunakan untuk mengatur suara dengan menekan senarnya, mirip dengan gitar.

Koto secara historis sering dimainkan oleh musisi buta karena kemudahannya saat bermain, serta mempertahankan popularitasnya sampai ke zaman modern. Jepang masih membanggakan Koto hingga hari ini, dengan banyak musisi yang menjadi koto master dan tampil di acara tradisional.

Koto juga sangat populer di kalangan seniman rock psychedelic internasional di tahun 1960-an dan 1970-an, ditampilkan dalam lagu-lagu oleh The Rolling Stones dan David Bowie, juga ditampilkan dalam lagu-lagu oleh artis rap Dr. Dre.

4. Wadaiko

Wadaiko (juga disebut taiko) adalah drum tradisional Jepang yang sangat dicintai oleh masyarakat Jepang. Instrumen ini telah digunakan secara historis dalam prosesi militer dan peperangan, seperti alat komunikasi, teater dan upacara keagamaan.

Alat ini berbentuk seperti bedug dan datang dalam berbagai ukuran dan bahan yang berbeda. Ada yang terlalu besar untuk digerakkan dan hanya diletakkan di tempat di kuil dan tempat suci, sementara ada yang cukup kecil untuk diangkat dan dimainkan.

Saat ini, drum ini bisa dilihat di berbagai parade dan festival. Wadaiko juga digunakan dalam acara gerakan politik, sosial dan protes-protes lainnya, terutama oleh kelompok minoritas di Jepang.

Seniman Musik Di Jepang Dengan Kekayaan Tertinggi
reiko-mochizuki

Seniman Musik Di Jepang Dengan Kekayaan Tertinggi

Seniman Musik Di Jepang Dengan Kekayaan Tertinggi – Biasanya orang terkaya, konglomerat didominasi para pengusaha dari kerajaan bisnisnya. Tapi bukan cuma itu, pekerja seni seperti artis, musisi, aktor juga bisa menjadi sangat kaya dari pekerjaannya. Asal serius, konsisten, setiap usaha pasti akan membuahkan hasil maksimal, salah satunya dalam bentuk materi.

Bicara soal musik dan dunia seni peran saat ini, hampir seluruh dunia sedang dilanda demam Korea. Mulai dari drama korea, musik K-Pop boyband, girlband, dan masih banyak lainnya. Namun tahukah kamu kalau Jepang pernah memonopoli industri ini beberapa tahun lalu. Namanya J-Pop. slot indonesia

Beberapa artis, aktor, musisi Jepang sukses meraih popularitas dan mendulang pundi-pundi uang. Hidup mereka kini bergelimang harta dari pekerjaannya menghibur orang. Ditambah lagi, mereka merambah ke dunia bisnis yang bergerak di bidang seni atau lainnya, sehingga makin tajir melintir. Siapa saja artis terkaya Jepang itu? https://www.mustangcontracting.com/

1. Carrie Ann Inaba

Seniman Musik Di Jepang Dengan Kekayaan Tertinggi

Wanita yang lahir di Honolulu, Hawaii pada 5 Januari 1968 ini memulai karier di dunia hiburan dengan mengikuti acara talent show saat berusia 18 tahun. Carrie dengan penampilan fisik menarik, berdarah campuran Irlandia, China, dan Jepang, membuat banyak sponsor kepincut menjadikannya seorang penyanyi di Negeri Sakura.

Inilah awal debut Carrie sebagai penyanyi J-Pop. Kariernya terus menanjak sehingga menjadi penyanyi top di periode 1986-1988. Selain menyanyi, dia juga menjalani pekerjaan sebagai penyiar radio dan pembawa acara televisi.

Setelah itu, Carrie memilih go internasional dan berkarier di Amerika Serikat. Kemudian dia mendirikan EnterMediaArts, di mana Carrie mengasah kemampuannya sebagai director, penulis, dan masuk ke proses editing. Dari karier bermusik dan bisnisnya, perempuan berusia 50 tahun ini tercatat memiliki harta kekayaan sekitar USD 8 juta atau setara Rp116 miliar (kurs Rp14.500 per dolar AS).

2. Kazutoshi Sakurai

Tak diragukan lagi, Kazutoshi Sakurai adalah seorang musisi dan pencipta lagu berbakat. Pria yang lahir di Tokyo, 8 Maret 1970 ini pernah bermusik solo maupun bergabung di grup musik Mr. Children. Sakurai berada di urutan ke-8 dalam daftar 30 Musisi Jepang Terbaik Sepanjang Masa versi HMV.

Musisi berusia 48 tahun itu juga mendirikan perusahaan rekaman dan membangun organisasi non-profit, AP Bank. Kekayaan Sakurai yang pernah masuk dalam daftar sosok ayah ideal peringkat ke-4 tahun 2007 ini ditaksir sekitar USD 10 juta atau setara dengan Rp145 miliar.

3. Atsushi Sato

Seniman Musik Di Jepang Dengan Kekayaan Tertinggi

Lebih dikenal dengan nama Exile Atsushi, Sato merupakan seorang musisi terkenal di Jepang. Sato mendapatkan nama Exile karena awalnya tergabung dalam grup boyband EXILE pada 2001. Inilah awal karier Pria yang lahir di Saitama, Jepang, 38 tahun silam ini di dunia musik. Sato juga memproduseri sebuah grup bernama Color (sebelumnya Deep).

Sejak kecil, Sato sudah akrab dengan musik. Dia mulai bermain piano sejak usia empat tahun. Kemudian bergabung dalam sebuah band ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat lulus, dia mengasah olah vokalnya di ESP Musical Academy, Tokyo. Sato diperkirakan memiliki harta kekayaan sekitar USD 20 juta atau Rp290 miliar.

4. Shunsuke Kiyokiba

Shunsuka Kiyokiba pernah tergabung dengan grup EXILE, sama seperti Sato. Kiyokiba memulai debut solonya pada tahun 2004 dalam sebuah album yang didedikasikan untuk Yutaka Ozaki. Kiyokiba yang lahir di Uge, Yamaguchi, pada 11 Januari 1980 ini, kemudian mengeluarkan single pertamanya satu tahun setelah partisipasinya dalam album tribute tersebut.

Kiyokiba sudah dekat dengan dunia musik sejak remaja dengan membentuk sebuah band. Dia menjadi gitarisnya. Hingga tahun 2017, Pria berusia 38 tahun ini sudah merilis tujuh album. Album terakhirnya berjudul “Reborn” yang meluncur tahun lalu. Total kekayaan Kiyokiba yang fokus pada musik pop dan rock ini sekitar USD 20 juta atau Rp290 miliar.

5. Kumi Koda

Penyanyi R&B dan urban ini bernama asli Kumiko Koda, lahir di Kyoto pada 13 November 1982. Koda memulai debutnya sebagai seorang penyanyi di tahun 2000 dengan merilis single berjudul “Take Back”. Namun, yang membuat namanya bersinar ketika salah satu single-nya digunakan sebagai soundtrack dari game yang cukup populer, Final Fantasy X-2 di tahun 2003.

Di awal kariernya, gaya berpakaian Koda lebih terkesan kalem dan sopan. Namun, pada tahun 2003, koda merombak secara total image-nya dan menjadi seorang penyanyi dengan gaya seksi. Gaya fesyennya menjadi tren di kalangan anak muda Jepang.

Saking kerennya, Koda dianugerahi beberapa penghargaan terkait dengan penampilannya tersebut. Koda yang disebut-sebut Christina Aguilera dari Jepang ini memiliki harta kekayaan sekitar USD 50 juta atau setara dengan Rp725 miliar.

6. Utada Hikaru

Kalau penyanyi Jepang yang satu ini sih sudah banyak dikenal. Namanya Hikaru Utada atau yang lebih dikenal dengan Utada Hikaru, lahir di Manhattan, New York, AS pada 19 Januari 1983. Darah musik Hikaru menurun dari orangtuanya yang merupakan seorang produser rekaman dan penyanyi enka (lagu tradisional Jepang).

Dari Amerika, Hikaru hijrah ke Jepang dan menempuh pendidikan di sekolah internasional di Jepang. Saat anak muda Jepang ingin menjadi idol alias anggota girlband, Hikaru tetap ingin menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Utada Hikaru sudah berhasil menjual jutaan kopi dari albumnya yang berjudul “First Love”. Hikaru yang masuk jajaran artis Jepang terkaya sepanjang masa ini tercatat memiliki harta kekayaan lebih dari USD 55 juta atau sekitar Rp797,5 miliar.

7. Namie Amuro

Namie Amuro merupakan bintang di industri musik Jepang pada awal tahun 1990-an. Dia mendobrak tren idol pada saat itu dengan gayanya yang berbeda. Meski begitu, sebetulnya wanita kelahiran Okinawa, Jepang 20 September 1977 ini pernah bergabung dalam sebuah idol grup Super Monkey’s pada usia 14 tahun.

Melalui berbagai prestasinya serta pengaruhnya dalam industri musik Jepang kala itu, Amuro dijuluki The Queen of Japanese Pop karena dianggap setara dengan musisi dunia lain, seperti Janet Jackson dan Madonna. Tidak hanya bermusik, Amuro juga terjun menjajal peruntungan ke dunia bisnis. Total kekayaan Amuro diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp1,45 triliun.

8. Satoshi Ohno

Satoshi Ohno dikenal entertainer multitalenta. Pria yang lahir di Tokyo, 26 November 1960 ini tergabung dalam grup boyband Jepang, Arashi. Dia juga seorang penyiar radio, penyanyi, penari, koreografer, dan aktor. Ohno membangun karier lewat sebuah agensi bakat, Johnny & Associates.

Saat itu, Ohno berusia 14 tahun, sehingga tidak mengerti dengan hal tersebut lantaran sang ibu yang sudah mendaftarkannya ke agensi itu pada 1994. Tiga tahun kemudian, Ohno mendapat sebuah peran yang menjadi langkah awalnya di dunia seni peran. Dari semua itu, Ohno memiliki pundi-pundi kekayaan mencapai USD 112 juta atau sekitar Rp1,62 triliun.

9. Masaharu Fukuyama

Masaharu Fukuyama adalah musisi serba bisa, pencipta lagu, aktor yang masih aktif hingga saat ini. Lahir di Nagasaki, 6 Februari 1969, Fukuyama memulai kariernya dengan merilis single berjudul “Tsuioku no Ame no Naka” pada tahun 1990. Kemudian, dia melebarkan sayapnya menjadi pembawa acara, pemain drama di layar kaca, dan aktor layar lebar. Dari pekerjaan tersebut, Pria yang berusia Lelaki berumur 49 tahun ini memiliki kekayaan sebesar USD 175 juta atau sekitar Rp2,54 triliun.

10. Ayumi Hamasaki

Ayumi Hamasaki adalah musisi Jepang legendaris yang sudah terkenal di Indonesia. Para fans Hamasaki yang berada di Indonesia bahkan memberi nama panggilan ‘Ayu’. Perempuan yang lahir di Fukuoka, 2 Oktober 1978 ini adalah seorang musisi berbakar. Sepanjang kariernya, Hamasaki selalu menulis lirik dan memproduseri lagunya sendiri.

Hamasaki pertama kali meluncurkan single “Poker Face” pada 1998. Atas segala prestasi dan pengaruhnya di bidang musik, wanita ini dijuluki sebagai Empress of J-Pop karena popularitasnya di seluruh Jepang dan Asia. Hamasaki juga seorang produser rekaman, aktris, model, dan juru bicara. Total harta kekayaan Hamasaki tercatat sekitar USD 450 juta atau setara Rp6,53 triliun.